Get Money

 

31 Jan 2013

CERPEN : Sebuah Alasan PART II

            “Kamu perlu ke psikiater” Rebecca merangkulnya dan pergi meninggalkan kamar kost itu. “sebenarnya I just need holiday or on vacation” gumam Sarah pelan dan menatap Rebecca. “ya, dan kita melupakan planning untuk pergi kepsikiater?” Rebecca tersenyum sesekali menengok ke sarah yang sedang mengendarai mobil menuju tempat psikiater. “will never do sarah.. hahaha” diikuti dengan tawanya. Sarah hanya tersenyum dan memalingkan wajahnya kejendela untuk melihat silaunya sinar matahari dan deretan gubuk-gubuk yang menghiasi sepanjang perjalanan mereka. Sudah...
READ MORE - CERPEN : Sebuah Alasan PART II

for My Stars Mikha Angelo

Alunan suaranya yang lembut, menuntunku untuk mengikutinya. “Cause My heart is your.. my heart…” melodi yang Dia lantunkan begitu membuat aku terpejam, meresapi setiap kata, kalimat, dan itulah aku yang telah jatuh kedalam irama lagunya.. Aku tak bisa menyentuhnya… Mengapa begitu sakit memendam rasa kepada nya pria yang memiliki a gentle voice? My morning, my sunrice, my day, my blazing, my evening, my twilight and sunset, my night, my darkness and  my time for follow youre sound and voice. Awan itu terlihat begitu lembut namun itu tak...
READ MORE - for My Stars Mikha Angelo

27 Jan 2013

CERPEN : Sebuah Alasan

Sarah mulai mengiris tangannya dengan silet, mengalihkan rasa sakit yang berakar di dada dan batinnya. Dead end, tragic, that’s she mind. Tak dapat melupakan seluruh memory pahit tantang mu, ketidak perdulian mu, yang sedetik dapat membuatku hancur dan melebur disetiap udara segar yang tak dapatku hirup. Mengapa kamu tidak mencoba untuk pergi dari pria pemarah dan pengatur itu?                 “aku tidak suka pria pengatur, aku ingin kita putus”. “semudah itukah kamu mengakhirinya?” dengan nada membentak. Sekilas seperti...
READ MORE - CERPEN : Sebuah Alasan

10 Jan 2013

CERPEN : Tak Semudah Itu Part II

             Beberapa bulan berlalu, kini harus ada semangat baru karena akan memasuki sekolah baru. Ya, SMA baru tanpa Yoyo, tanpa Feril dan Ben. Aku pikir aku takkan bisa bertahan hidup tanpa menghubungi mereka bertiga, meskipun berat badanku naik 3kg karena terlalu banyak makan untuk mengalihkan kegiatan tidak menghubungi mereka bertiga selama liburan panjang kemarin. Tanpa ponsel, tanpa social media, tanpa mereka, hanya ngemil, luluran, menyewa DVD dan menghabiskan waktu menatap layar terpaku di kostan kakakku, “aku kangeeeeen”, sambil menatap foto sahabat2ku...
READ MORE - CERPEN : Tak Semudah Itu Part II

9 Jan 2013

CERPEN : Tak Semudah Itu

                “janji ya.. kita berempat itu gk boleh ada yang saling sukaaa” teriakku sambil menatap satu per satu wajah sahabatku. “lagi pula siapa yang suka kamu Tara?” sambung Ben dengan nada suara ngeyelnya yang menyebalkan. “kamukan dekil Tara” disambung lagi oleh Yoyo sambil cekikikan, feril dan ben ikut cekikikan mendengarnya. “baguslah kalo gak ada yang suka sama aku, biar persahabatan kita gak ada hambatan mengenai masalah percintaan” dengan nada suaraku yang agak kesal karena ledekan Yoyo. “kalo begitu ayo kita berjanji akan hal ini”...
READ MORE - CERPEN : Tak Semudah Itu

4 Jan 2013

Supir Angkot Itu

Hari ini saya menaiki angkot merah yang di supiri oleh seorang pria yg mungkin sudah berkepala 4. Aku menatapnya yg terlihat dikaca spion depan, tergambar matanya yg melotot serta merah. Parasnya menyeramkan, kulit coklat, dan mata yg lebam berkantong. Yang ada didalam pikiranku, apa dy begadang semalaman?  Atau sedari pagi tak mendapatkn penumpang? Apa yg dy resahkan? Di dlm angkot, terdapat beberapa penumpang yang memenuhi angkot yang dia kendarai. Seharusnya tidak ada yg mengganggu pikiranya karna hari ini dia mendapatkan cukup penumpang,...
READ MORE - Supir Angkot Itu