Dita masih terpaku sunyi
didepan laptopnya, terbuka sebuah window microsoft word yang masih putih,
bersih, kosong tanpa satupun font yang tergores di paper itu. Pikirannya
kosong, matanya pun hampa menatap paper yg masih belum ternodai itu. Dahinya
mulai berkerut, bosan sudah 15menit tidah mendapatkan inspirasi dan imajinasi
untuk membuat sebuah cermin atau cerita mini buat mading utama sekolah, dimana
SMA yg dia tempati memberikannya tanggungbjawab sebagai pengisi mading sejak
dia menjuarai lomba cermin sejabodetabek tingkat SMA. Kali ini, dia sangat
tidak mendapatkan sebuah bayangan story sama...
READ MORE -
CERPEN : Cermin Pengikat